Informasi resmi dari TikTok hanya akan dibagikan melalui jalur komunikasi resmi dari TikTok Indonesia.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
==========
Kategori: Konten palsu
Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp dalam bentuk teks mengatasnamakan TikTok Indonesia yang menyatakan bahwa nomor WhatsApp penerima pesan telah mendapatkan hadiah dari TikTok Indonesia. Hadiahnya berupa motor, mobil dan uang hingga puluhan juta rupiah.
Lalu, untuk mengambil hadiah tersebut penerima pesan diarahkan untuk mengklik tautan yang tertera dalam pesan tersebut.
NARASI:
“—— INFO RESMI ——-
Selamat No WhatsAppAnda Mdptkan Hadiah dr TIKTOK INDONESIA ID
Cara pengambilan
Hadiah Cek dilink:
Bit.ly/TIK-TOKCASH-INDONESIA”
Sumber: Whatsapp
==========
PENJELASAN:
Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ditemukan satupun informasi yang membenarkan klaim terkait adanya pembagian hadiah dari TikTok Indonesia melalui Whatsapp seperti yang dimuat di unggahan, baik di situs resmi maupun akun media sosial terverifikasi milik TikTok Indonesia.
Selain itu, tautan pengambilan hadiah yang disertakan dalam pesan tersebut juga tidak mengarah ke situs resmi milik TikTok.
Melansir dari Liputan6.com, juru bicara TikTok Indonesia menyatakan bahwa informasi tersebut hoaks. “Ada beberapa oknum yang bahkan mengaku-ngaku sebagai karyawan TikTok,” ucapnya.
Pihak TikTok Indonesia sendiri juga sudah memberikan tanggapan terkait beredarnya hoaks tersebut melalui akun Instagram resminya, komunitas Tiktok diminta untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan TikTok atau karyawannya. TikTok tidak akan pernah meminta pengguna untuk melakukan transfer uang atau membagikan data pribadi tanpa seizin pengguna.
Keamanan pengguna adalah prioritas utama pihak TikTok. Oleh karena itu, segala informasi resmi hanya akan disampaikan melalui jalur komunikasi resmi TikTok Indonesia. Jika pengguna menerima permintaan mencurigakan yang mengatasnamakan TikTok, sebaiknya segera verifikasi kebenarannya melalui kanal resmi Tiktok.
Dengan demikian, klaim narasi dalam pesan berantai Whatsapp tersebut masuk dalam kategori konten palsu.
REFERENSI:
Leave a Reply