[SALAH] Rebusan Bawang Bombai dan Minuman Bersoda dapat Mengatasi Diabetes

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan secara meyakinkan bahwa kombinasi kedua bahan tersebut dapat menyembuhkan diabetes pada manusia.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

==========

Kategori: Konten yang menyesatkan

Beredar sebuah video di halaman Facebook Medical Blog, yang memperlihatkan cara membuat ramuan dari rebusan bawang bombai dan minuman bersoda yang diklaim bisa mengobati diabetes.

NARASI:

Jika Anda seorang penderita diabetes, tonton saja video ini….

Sumber: Facebook

https://www.facebook.com/61564307385926/posts/1374147133541944

https://ghostarchive.org/archive/sLzTA Arsip

==========

PENJELASAN:

Berdasarkan hasil penelusuran, penanganan diabetes yang tepat memerlukan pendekatan medis yang telah terbukti efektif, seperti pengobatan yang diberikan oleh dokter, pola makan yang sehat, dan olahraga teratur.

Diabetes, khususnya diabetes tipe 2, adalah penyakit kronis yang menyebabkan kadar gula (glukosa) dalam darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau karena tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif. Akibatnya, tubuh kesulitan mengontrol glukosa, yang berpotensi menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, seorang Dokter spesialis penyakit dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dengan tegas membantah klaim tersebut. Dalam wawancaranya dengan Kompas.com, beliau menyatakan bahwa narasi tentang rebusan bawang bombai dan minuman bersoda sebagai obat diabetes adalah tidak benar. Pengobatan diabetes melibatkan pendekatan farmakologis (obat-obatan) dan non-farmakologis, termasuk perubahan gaya hidup, seperti diet sehat dan olahraga teratur. Kedua faktor ini penting untuk membantu mengendalikan berat badan dan resistensi insulin, bukan menggunakan metode yang belum terbukti secara ilmiah.

Bawang bombai (Allium cepa L) memang mengandung beberapa zat yang berpotensi memengaruhi kadar glukosa darah. Zat-zat ini termasuk minyak atsiri yang mengandung sulfur (seperti allicin dan alliin), flavonoid (seperti kuersetin), dan kalsium. Beberapa penelitian di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga dan Universitas Medan Area, menunjukkan bahwa air rebusan bawang bombai memiliki efek menurunkan kadar glukosa darah pada tikus.

Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian ini dilakukan pada hewan, bukan manusia. Hasil uji coba pada tikus tidak dapat dijadikan acuan pasti untuk efek pada manusia. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang secara spesifik membuktikan bahwa rebusan bawang bombai dapat mengatasi diabetes pada manusia, apalagi bila dikombinasikan dengan minuman bersoda.

Di sisi lain, minuman bersoda adalah salah satu minuman yang justru perlu dihindari oleh penderita diabetes. Minuman bersoda umumnya mengandung kadar gula yang sangat tinggi, yang dapat memperburuk kondisi penderita diabetes tipe 2. Dokter penyakit dalam, Andi Khomeini Takdir, dari Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, menegaskan bahwa klaim tentang minuman bersoda sebagai obat diabetes tidak benar dan justru bertentangan dengan saran medis yang ada. “Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi minuman bersoda karena mengandung gula tinggi,” ujar Andi.

Dengan demikian, klaim narasi dalam unggahan tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

REFERENSI:

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/09/03/163200582/-hoaks-rebusan-bawang-bombai-dan-soda-mengobati-diabetes

https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/diabetes–penyakit-ginjal/diabetes-melitus-tipe-2

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2485/bahaya-minuman-bersoda-pada-penderita-dm


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *