FIFA tidak pernah mengeluarkan sanksi untuk suporter sepak bola Bahrain. Tidak ada informasi tentang sanksi tersebut di situs resmi FIFA maupun akun Instagram resmi Asosiasi Sepak Bola Bahrain.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
==========
Kategori: Konten yang menyesatkan
Beredar sebuah postingan di Threads dari akun bernama @corenball, dengan narasi yang mengeklaim bahwa tim nasional sepak bola Bahrain dijatuhi sanksi oleh FIFA karena tindakan suporter mereka yang melecehkan lagu kebangsaan Jepang serta menggunakan lampu laser saat pertandingan.
Klaim tersebut juga menyebutkan bahwa suporter Bahrain tidak diizinkan untuk menonton pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim nasional Indonesia.
NARASI:
Informasinya karena laser dan pelecehan lagu kebangsaan Jepang….
Kalau ini benar indonesia jelas sangat di untungkan,
Mimpi itu nyata 🇲🇨🇲🇨
.
Atribut bang.coren
Sumber: Threads
https://archive.ph/V5HcN Arsip
==========
PENJELASAN:
Berdasarkan hasil penelusuran, FIFA tidak pernah mengeluarkan sanksi semacam itu terhadap suporter Bahrain.
Tidak ada pengumuman resmi di laman FIFA yang menunjukkan bahwa suporter Bahrain diberikan sanksi akibat perilaku melecehkan lagu kebangsaan Jepang. Selain itu, tidak ada informasi serupa yang ditemukan di akun Instagram resmi Asosiasi Sepak Bola Bahrain.
Insiden yang melibatkan suporter Bahrain memang mendapat sorotan setelah pelatih timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menyuarakan ketidakpuasannya. Moriyasu merasa kecewa dengan perilaku sebagian suporter Bahrain yang mengejek lagu kebangsaan Jepang sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara kedua tim. Meski demikian, kemarahan pelatih Jepang ini tidak sampai menyebabkan FIFA mengambil tindakan disiplin apapun terhadap para pendukung Bahrain.
Berdasarkan catatan pertandingan, laga antara Bahrain dan Jepang pada 10 September 2024 berlangsung lancar tanpa insiden serius yang mengganggu jalannya pertandingan. Timnas Jepang berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 5-0, mengokohkan posisinya di puncak klasemen Grup C. Tidak ada laporan resmi terkait tindakan FIFA terhadap suporter Bahrain sehubungan dengan pertandingan ini.
Adapun klaim bahwa suporter Bahrain dilarang menghadiri pertandingan melawan Indonesia pada 10 Oktober 2024 juga tidak berdasar. Fakta justru menunjukkan bahwa Bahrain mempersiapkan pertandingan tersebut dengan baik dan menyediakan sedikitnya 1.500 tiket dari total kapasitas 23 ribu penonton khusus bagi suporter Indonesia untuk menyaksikan laga di Bahrain National Stadium.
Dengan demikian, klaim narasi dalam unggahan tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
REFERENSI:
Leave a Reply