Hasil pemeriksaan menggunakan True Media, layanan pendeteksi deepfake, menunjukkan bahwa 100 persen kemungkinan suara Prabowo Subianto dalam video telah diubah dengan generator AI. Analisis wajah juga 97 persen ditemukan ketidaksesuaian antara gerak wajah dengan ucapan.
Selain itu, akun TikTok yang mengunggah video tersebut bukanlah akun resmi Prabowo Subianto, melainkan akun palsu yang meniru identitasnya.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
==========
Kategori: Konten tiruan
Beredar sebuah video di TikTok yang diunggah oleh akun @prabowosubianto.new2, menampilkan Prabowo Subianto, Presiden terpilih, mengumumkan rencana pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan tersebut akan diberikan langsung kepada warga yang memenuhi syarat, termasuk yang mengikuti instruksinya. Prabowo berharap langkah ini dapat membantu meringankan beban ekonomi rakyat.
NARASI:
Assalamualaikum, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Saya akan memberi bantuan untuk seluruh rakyat Indonesia, khusus yang sudah follow dan benar-benar membutuhkan bantuan. Saya akan berikan hari ini langsung.
Silahkan tekan tanda love dan panah, bantuan akan segera saya berikan. Semoga bisa meringankan perekonomian rakyatku tercinta.
Sumber: TikTok
https://archive.ph/1eL7G Arsip
==========
PENJELASAN:
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan teknologi kecerdasan buatan generatif atau deepfake. Teknologi ini mampu mengubah atau memalsukan visual dan audio dalam video, sehingga seolah-olah Prabowo Subianto membuat pernyataan yang sebenarnya tidak pernah dia katakan.
Untuk memperkuat verifikasi, tim cek fakta Cyberity menganalisis video tersebut dengan menggunakan True Media, layanan pendeteksi deepfake. Hasil analisis menunjukkan bahwa 100 persen kemungkinan audio dalam video telah diubah dengan generator AI. Analisis wajah juga 97 persen ditemukan ketidaksesuaian antara gerak wajah dengan ucapan.
Selain itu, akun TikTok yang mengunggah video tersebut bukanlah akun resmi Prabowo Subianto, melainkan akun palsu yang meniru identitasnya. Dari hasil pencarian, tidak ditemukan akun TikTok terverifikasi miliknya.
Video serupa juga pernah beredar sebelumnya dengan narasi yang berbeda. Antara lain, video yang menampilkan Menkeu Sri Mulyani membagikan uang Rp 50 juta, lalu Cawagub Rano Karno membagikan uang Rp 50 juta, kemudian pengusaha Tomy Winata membagikan uang Rp 50 juta, dan Djoko Susanto, pendiri Alfamart, membagikan uang Rp 20 juta. Sebelumnya, tim cek fakta Cyberity juga pernah mempublikasikan hasil verifikasi mengenai video lain yang menampilkan CEO Persada Group, Arini Subianto, membagikan uang Rp 30 juta.
Pola yang sama terlihat dalam video-video tersebut, yakni program berbagi rezeki di akun sosial media pertamanya, tanpa diundi hanya dengan mengikuti akun, memberi tanda suka pada postingan, serta membagikannya.
Dengan demikian, klaim narasi dalam video tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.
REFERENSI:
Leave a Reply