Foto tersebut merupakan anggota karavan migran yang menuju AS berdiri di jalan setelah polisi federal sempat memblokir jalan mereka di luar kota Arriaga, Meksiko. Dan terjadi pada tahun 2018.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
============
Kategori: Konteks yang salah
Beredar sebuah unggahan oleh akun Twitter @ProfOnline_id pada, Rabu (29/01/2025). Dalam unggahan tersebut menampilkan sekumpulan orang yang diklaim merupakan warga Palestina sedang menuju Mesir dan Yordania. Hingga sat ini, postingan tersebut sudah dilihat lebih 32 ribu akun. Postingan tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut:
Warga Palestina menuju Mesir & Yordania.
Syukuralhamdulillah bangat ya aulloh.. akhirnya Gaza benar benar jadi milik Israel.
Dan para pendatang yang sudah bertahun tahun menduduki tanah Palestina akhirnya terusir juga.. Subhanaallah.
Sumber: Twitter https://archive.ph/NnEir Arsip
============
Penjelasan:
Berdasarkan hasil penelusuran oleh Tim Cyberity, pemindahan warga palestina memang menjadi wacana Presiden AS, Donald Trump. Ia mengusulkan agar warga Palestina di Gaza direlokasi ke Mesir dan Yordania, dengan menyebut wilayah tersebut sebagai “lokasi yang hancur” akibat perang Israel. Namun, usulan ini mendapat penolakan keras dari Kairo dan Amman.
Lebih lanjut tim Cyberity melakukan penelusuran dengan menggunaka mesin pencarian “Google Image”. Hasilnya, ditemukan sebuah artikel yang dimuat pada laman “New York Post”. Dalam keterangan yang ditulis pada media tersebut, mereka adalah anggota karavan migran yang menuju AS berdiri di jalan setelah polisi federal sempat memblokir jalan mereka di luar kota Arriaga, Meksiko. Momen tersebut terjadi pada Oktober 2018.
Dengan demikian, foto sekelompok warga yang diklaim sebagai warga Palestina yang sedang menuju ke Mesir dan Yordania adalah salah. Sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
Referensi:
https://nypost.com/2018/10/30/migrants-begin-to-struggle-as-caravan-advances-in-mexico/
Leave a Reply