Anak yang disebutkan masih memiliki ibu dan bukan yatim piatu. Serta meninggal saat mengalami kejang-kejang, bukan akibat kelaparan.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
============
Kategori: Konten yang menyesatkan
Ditemukan sebuah unggah oleh akun Facebook “Psikologi Islam” yang membagikan informasi mengenai seorang anak yatim piatu di Makassar meninggal dunia akibat kelaparan. Postingan tersebut disertai dengan narasi sebagai berikut:
BERDOSA BESAR WARGA SETEMPAT DAN PEMERINTAH DAERAH YG BIARKAN SEORANG ANAK YATIM PIATU WAFAT DLM KELAPARAN
#jadul #vintage #lawas #antik #nostalgia #artisjadul #artisindonesia #selebritis
Sumber: Facebook https://archive.ph/2tF5S Arsip
============
Penjelasan:
Berdasarkan hasil penelusuran oleh tim Cyberity melalui laman pencarian “Google” dengan menggunakan kata kunci “anak yatim piatu meninggal kelaparan di Makassar”. Hasilnya, ditemukan artikel yang memuat kabar tersebut.
Anak yang diduga meninggal akibat kelaparan tersebut bernama Nandira Adelia Putri, yang berumur 10 tahun. Informasi tersebut telah diklarifikasi oleh Rosnanengsih , yang merupakan ketua RT 5 RW 4 Kelurahan Masale, pada Minggu (22/12/2024).
Dilansir dari laman berita bedidata.com. Rosnanengsih menjelaskan bahwa Nandira bukanlah seorang yatim piatu seperti yang diberitakan. Ia memiliki seorang ibu bernama Yeti Sapta Rini, yang memiliki KTP Jawa Timur.
Ia menyebutkan bahwa putrinya mendadak mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 20 Desember 2024, sekitar pukul 10.00 WITA.
Dengan demikian, informasi tersebut adalah tidak benar. Anak yang disebutkan masih memiliki ibu dan bukan yatim piatu, serta meninggal saat mengalami kejang-kejang, bukan akibat kelaparan. Sehingga informasi tersebut termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Referensi:
Leave a Reply