Aksi pemusnahan siger disebabkan adanya pelanggaran hak cipta atas desain siger.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
============
Kategori: Konteks yang salah
Beredar sebuah video dalam bentuk reels yang diunggah oleh akun YouTube @AriirawanTJ. Video tersebut menunjukkan 2 orang pria yang sedang berusaha menghancurkan hiasan kepala atau biasa disebut dengan siger. Dalam unggahan tersebut juga dituliskan bahwa masyarakat Lampung cukup geram dengan aksi tersebut dikarenakan siger merupakan simol kebesaran Lampung justru dilecehkan dengan cara dirusak.
Sumber: YouTube https://web.archive.org/web/20250409020546/http://web.archive.org/screenshot/https://www.youtube.com/shorts/uy1UV8EL6n4 Arsip
============
PENJELASAN:
Tim pemeriksa fakta Cyberity coba melakukan penelusuran dengan menuliskan kata kunci “Perusakan Siger di Lampung” pada mesin pencari “Google”. Hasilnya, ditemukan sebuah klarifikasi yang ditulis pada laman media resmi milik Polres Lampung Tengah.
Video yang tersebar luas tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, khususnya masyarakat adat lampung. Menanggapi hal ini, Polres Lampung Tengah memberikan klarifikasi mengenai kejadian tersebut.
Aksi pemusnahan siger disebabkan adanya pelanggaran hak cipta atas desain siger yang dilakukan oleh Andien, pemilik usaha serupa di Plaza Bandar Jaya. Motif siger yang dipermasalahkan tersebut merupakan hasil modifikasi milik Ernawati Mahkota Puri dan tidak diperjual belikan.
Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, KBO Sat Reskrim Iptu Andi Prasetyo menjelaskan bahwa melalui mediasi yang dilakukan, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai dengan beberapa kesepakatan. Salah satunya adalah penghancuran siger yang difasilitasi oleh Kepolisian dan disaksikan oleh semua pihak.
Sementara itu, pelapor dengan didampingi tokoh adat pun membuat vidio klarifikasi atas viralnya permasalahan tersebut.
REFERENSI:
https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=964138902521036&id=100067748047370
Leave a Reply