Video tersebut merupakan pemantauan udara pada aktifitas pertambangan ilegal di Kabupaten Konawe utara (Konut), tepatnya di wilayah Marombo dan Mandiodo.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
============
Kategori: Konteks yang salah
Beredar sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram “tetapindonesia1” menunjukkan kondisi dari udara yang diduga merupakan wilayah Raja Ampat yang saat ini sedang ramai dibahas karena proyek penambangan nikel di wilayah tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah diputar sebanyak lebih dari 150 ribu kali.
Sumber: Instagram https://archive.ph/XzQ9I Arsip
============
Penjelasan:
Berdasarkan hasil penelusuran tim Pemeriksa Fakta Cyberity dengan menggunakan analisa potongan video melalui InVid. Hasilnya, ditemukan sebuah unggahan oleh akun Instagram bernama “dhemit_is_back01”. Dalam unggahannya menjelaskan terkait dengan beberapa slide yang ditampilkan.
Slide pertama dan kedua merupakan narasi save Raja Ampat tetapi menggunakan video kondisi di Sultra. Slide ketiga adalah narasi save Raja Ampat namun dari hasil Artificial Intelligence (AI). Dan slide ke empat adalah video reaksi salah satu masyarakat sekitar terkait kontroversi tambang.
Tim Pemeriksa Fakta mengacu pada artikel yang dicantumkan pada Slide ke-2. Setelah coba menelusuri asal artikel tersebut pada laman Suarakendari.com. Hasilnya, ditemukan tulisan denga judul serupa, yaitu “PJU Polda Sultra Lakukan Patroli Udara Memantau Illegal Mining”, tayang November 2022.
Pada saat itu, Kapolda dan beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra, diantaranya Kabid Profesi dan Pengamanan (Propam), Kombes. Pol Prianto Teguh Nugroho, Direskrimsus, Kombes Pol Bambang Wijanarko dan DirPolairud Polda Sultra, Kombes Pol Suryo Aji,melakukan pemantauan udara, pada Selasa (22/11/2022), menggunakan Helikopter jenis AW 169, yang merupakan Heli milik Mabes Polri yang baru tiba, untuk di hibahkan di Polda Sultra.
Pemantauan udara dilakukan untuk memantau aktifitas pertambangan ilegal di Kabupaten Konawe utara (Konut), tepatnya di wilayah Marombo dan Mandiodo.
Dengan demikian, kondisi tambang yang diduga dilakukan di wilayah Raja Ampat adalah tidak benar, sehingga masuk dalam kategori konteks yang salah.
Referensi:
https://www.instagram.com/p/DKoApbbz98p/?img_index=2
https://www.suarakendari.com/read/pju-polda-sultra-lakukan-patroli-udara-memantau-illegal-mining
Leave a Reply